Mesir Kau Jangan Perang Saudara Sudahla

Mesir Kau Jangan Perang Saudara Sudahla, Melihat kepada 2 kelompok yang berdemo di Mesir saya jadi bimbang kalau kalau ia bertukar ganas, Satu puak yang menyokong Morsi dan satu lagi puak yang menentang Morsi atau Mursi. Kubu pertama adalah para penentang Mursi yang bersuka ria atas kudeta atau rampasan kuasa yang dilakukan tentera pimpinan Jenderal Abdel Fatah As Sisi. Kubu kedua adalah para pendukung Mursi yang menentang kudeta (rampasan kuasa tentera) militer.

Barat, USA, dan Israel tepuk tangan dengan perkembangan ini, mereka suka puak yang sokong Morsi jatuh kerana Morsi lebih berfahaman Islam dan ingin membawa mesir ke arah lebih baik. Tapi orang yang anti Islam memang tak suka Morsi memerintah

Kita tak mahu Barat mengapikan sentimen dan membakar api kebencian di antara dua puak, yang malang ialah ratusan juta rakyat mesir yang tak terlibat.

Puak syiah,kristian dan sekular memang suka Morsi jatuh, Mesir tak tentu arah selagi tiada pilihanraya semula dilakukan. Kita harap mesir kembali pulih. Orang Islam harus melihat situasi di mesir dalam kontek apa musuh islam akan buat, bila iman kalangan orang Islam lemah.

 

Penentang Mursi asyik menggelar konsek muzik tanpa peduli waktu shalat, sedangkan pendukung Mursi bergegas menunaikan shalat berjama’ah ketika adzan berkumandang

Lihat pula situasi kedua pihak,

Penunjuk perasaan penentang Mursi memakai cara-cara kekerasan, sedangkan kubu pendukung Mursi berkomitmen dengan sopan.

Para penentang Mursi yang terdiri dari kalangan sekular dan liberal -dengan dukungan Kristian Koptik dan Syiah- biasa membakar ban di jalan, merusak sejumlah bangunan, bahkan membakar beberapa kantor Ikhwanul Muslimin dan membunuh belasan pendukung Mursi.

Demonstran penentang Mursi asyik menggelar konser musik tanpa peduli waktu shalat, sedangkan pendukung Mursi bergegas menunaikan shalat berjama’ah ketika adzan berkumandang